Cara Mudah Budidaya Ikan Nila Lengkap Beserta Tipsnya

Saat ini para orang berusaha dan juga berlomba-lomba buat menciptakan sebuah bisnis baik berupa jasa mengenai yang mereka miliki juga menjual barang yg tujuannya nir lain merupakan untuk membuahkan orang tadi naik ke taraf hidup yg lebih baik lagi. Seperti budidaya ikan nila yg memang sedang digemari oleh beberapa orang.

Cara Mudah Budidaya Ikan Nila

Sekilas tentang ikan nila

Ikan nila merupakan sebuah ikan yg berasal berdasarkan sungai nila, dalam awalnya memang ikan ini banyak didatangkan berdasarkan negara Taiwan. Ikan nila umumnya mempunyai karakteristik-karakteristik misalnya dalam bentuk tubuhnya yg kebanyakan memiliki bentuk yg panjang & pula tinggi.

Biasanya buat panjang dan juga tinggi menurut ikan nila tersebut mempunyai perbandingan antara tiga banding satu. Untuk sisik yg terdapat pada ikan nila rata-rata mempunyai bentuk yg lumayan besar & pula memiliki tekstur yg kasar. Sirip yang terdapat pada ikan nila memiliki bentuk yang berjari dan jua memiliki tekstur yg keras, kemudian ikan nila pula mempunyai sebuah sirip torasik.

Bentuk verbal dari ikan nila biasanya lebih runcing dan mempunyai letak sub terminal. Untuk rona menurut tubuh ikan nila sendiri memiliki sebuah rona yang hitam dan jua sedikit keputihan. Ikan nila memiliki sifat yg relatif unik yaitu saat merawat anaknya kebanyakan mereka menggunakan mulutnya.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Usaha Sampingan

Langkah-langkah mudah budidaya ikan nila

Untuk waktu ini budidaya ikan nila memang sedang digemari sang beberapa orang. Mungkin karena budidaya ikan nila pula sanggup dibilang lebih mudah & ikan tersebut jua memiliki kemampuan untuk berkembang biak yang baik & jua terkait menggunakan adaptasinya, ikan nila memiliki sifat yg bisa sanggup dikatakan mampu beradaptasi dengan baik. Berikut ini adalah langkah-langkah yg bisa anda ikuti buat berbudidaya ikan nila menggunakan baik:

Baca Juga :Harga Bibit Ikan Gurame Terbaru Untuk Budidaya

1. Memilih benih ikan nila dengan baik

Hal pertama yg wajib anda perhatikan adalah ketika pemilihan benih ikan nila, karena pemilihan benih yg baik sanggup menaruh sebuah efek yg baik kedepannya. Untuk mendapatkan pertumbuhan yg signifikan gunakanlah sebuah jenis ikan nila jantan lantaran pertumbuhan dari ikan nila jantan notabene lebih cepat daripada pertumbuhan ikan nila betina. Atau mungkin anda mampu menggunakan jenis ikan nila yg monosex atau berjenis kelamin semuanya. Karena ikan nila bisa menggunakan mudah melakukan perkawinan. Pemilihan bibit ikan nila yang monosex lebih efektif daripada memakai bibit ikan nila adonan.

2. Kolam yang digunakan untuk budidaya ikan nila

Untuk persiapan kolam nila sebenarnya sangat mudah, karena untuk budidaya ikan nila anda bisa menggunakan kolam yang terbuat dari tanah, kolam semen, atau menggunakan kolam dari terpal bahkan mungkin anda juga bisa menggunakan sebuah jaring yang terapung pada tambak kolam air payau. Untuk menekan biaya pengeluaran yang sangat tinggi anda bisa menggunakan alternatif penggunaan kolam dari tanah. Hal lain yang bisa anda dapatkan ketika menggunakan kolam dari tanah adalah adanya pakan alami yang kan tumbuh pada kolam tersebut. Sehingga hal tersebut bisa membantu anda untuk pengeluaran dalam pembelian  pakan ikan seperti pellet ikan.

Baca Juga :16 Ide Kolam Ikan Minimalis Lengkap Dengan Foto

3. Penebaran bibit ikan nila

Sebagai gambaran berdasarkan penebaran ikan nila merupakan ketika anda menciptakan kolam air yang memiliki kedalaman 60-75 centimeter anda sanggup memasukkan bibit ikan nila sebanyak 15 hingga dengan 30 bibit ikan nila. Akan tetapi alangkah baiknya sebelum anda menebar bibit dari ikan nila hendaknya anda melakukan pengadaptasian menurut bibit ikan nila menggunakan air yg akan diisikan terhadap kolam ikan nila kelak.

4. Pemeliharaan ikan nila

Ketika seluruh persiapan sudah dilakukan dengan benar maka langkah selanjutnya yang mampu anda lakukan adalah terkait menggunakan pemeliharaan. Beberapa hal yang wajib anda perhatikan saat melakukan sebuah pemeliharaan merupakan menjadi ini dia:

A. Pengelolaan air

Anda sanggup melakukan pemantauan secara rutin terhadap kualitas kolam ikan nila yang anda gunakan. Ketika adanya kadar kandungan oksigen yang menurun anda sanggup melakukan peninggian debit menurut genre air tersebut.

B. Pemberian pakan terhadap ikan nila

Untuk pakan menurut ikan nila anda bisa menggunakan pelet ikan yg mempunyai sebuah kadar protein 20-30%. Ikan nila sebenarnya membutuhkan tiga% dari berat badannya untuk setiap harinya.

C. Perhatikan hama dan juga penyakit

Pada dasarnya ikan nila termasuk ikan yg sanggup dikatakan sangat tahan terhadap penyakit, akan namun jika telah masuk kedalam termin budidaya ikan secara massal penyebaran penyakit mampu sangat mudah menyebarnya. Sehingga anda pula harus melakukan pemantauan terhadap ikan nila yg anda budidayakan tadi.

D. Masa panen ikan nila

Sebenarnya untuk masa pemanenan ikan nila tergantung dari permintaan pasar. Untuk pasar domestik biasanya ikan nila yang dicari memiliki berat antara kisaran 300-500 gram/ekornya.  Untuk bisa menjadi ikan nila dengan berat mencapai 300-500 gram per ekornya yang dimulai dari berat 10-20 gram/ekornya, anda membutuhkan waktu sekitar 4-6 bulan lamanya.

Beberapa jenis hama yang mengancam budidaya nila

Mungkin ancaman primer menurut budidaya ikan nila adalah adanya hama. Macam-macam hama tersebut adalah sebagai berikut adalah :

1. Bebeasan

Hama yang pertama adalah hama bebeasan, hama ini sanggup menyerang ikan nila yang masih berusia atau ukuran mini . Hama bebeasan ini umumnya menyerang ikan nila menggunakan memakai sengatannya. Untuk menanggulangi ikan nila berdasarkan agresi hama tadi anda sanggup menuangkan minyak tanah pada permukaan air.

Dua. Ucrit

Hama yg kedua adalah hama ucrit. Hama ini umumnya menyerang ikan nila dengan cara menjepit bagian badan ikan nila hingga bagian badan ikan tadi robek. Untuk sanggup menanggulanginya jangan sampai anda menggunakan bahan organik yg menumpuk pada sekitaran kolam.

3. Kodok

Hama yang ketiga adalah kodok. Kodok sangat senang sekali memangsa telur dari ikan nila. Untuk menanggulangi dari serangan kodok, anda bisa melakukan penangkapan kodok tersebut.

4. Ular

Untuk hama yang selanjutnya merupakan ular. Ular lebih suka memangsa telur berdasarkan ikan nila. Anda sanggup melakukan penangkapan ular tadi supaya nir mengganggu proses budidaya ikan yang anda miliki.

Penyakit yg tak jarang dialami sang ikan nila

Penyakit yg tak jarang dialami sang ikan nilaBerikut ini merupakan beberapa penyakit yang akan anda temui ketika melakukan budidaya ikan nila:

Penyakit yang pertama merupakan penyakit parasit yang disebabkan oleh trichodina sp

Penyakit yang pertama adalah penyakit parasit yg disebabkan oleh epistylis spp

Penyakit fungi yang ditimbulkan oleh saprolegniasis

Adanya penyakit bercak merah pada ikan nila

Masalah yang tak jarang terjadi ketika melakukan budidaya ikan nila

Selain hama dan juga penyakit ada jua masalah yg tak jarang terjadi pada budidaya ikan nila. Masalah tadi adalah seperti ikan nila yang berjamur, lalu bibit ikan nila yang tiba-datang mangkat , bisa pula terdapat kemungkinan ikan nila stres, ikan nila nir mau makan. Sebisa mungkin anda menghindari masalah yang sering terjadi tersebut.

LihatTutupKomentar